Saat ini, motor telah menjadi kebutuhan wajib bagi bagi hampir seluruh masyarakat indonesia. Walaupun harga motor untuk kelas tertentu bisa di bilang cukup mahal, Namun hal ini tidak menghalangi minat masyarakat untuk memiliki motor sendiri baik di gunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi kerja atau juga sebatas hobi mengoleksi motor bagi orang yang berkantong tebal.
Aki sangat penting bagi motor injeksi, sebab jika Aki tidak ada komponen penting di motor seperti fuel pamp, ECU dan komponen kelistrikan tidak akan berfungsi.
sekarang sudah zamannya motor mengunakan teknologi injeksi mengantikan teknologi karburator, karena riset yang di lakukan motor injeksi lebih unggul dalam pengunaan bahan bakar menjadi lebih efesien dan hemat dari pada karburator.
nah berikut ini beberapa tips merawat motor injeksi biar awet apa saja yuk kita simak
nah berikut ini beberapa tips merawat motor injeksi biar awet apa saja yuk kita simak
1.Ganti Oli Mesin Secara Teratur
kapan waktu ganti oli yang tepat bagi motor injeksi
di kutip dari situs suzuki.co.id waktu yang tepat untuk menganti oli adalah ketika motor sudah menempuh jarak sekitar 1.000 km atau ketika oli motor sudah di gunakan selama 2 bulan.
dan perhatikan jangan sampai mesin motor anda kekurangan Oli karena hal ini dapat menyebabkan kinerja mesin motor menjadi terganggu. ketika motor kekurangan oli dan di biarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya dapat menyebkan mesin motor menjadi lebih cepat rusak.
2.Rawat Dan Perhatikan Kondisi Aki Motor
penting bagi penguna motor injeksi untuk memperhatikan kondisi aki motor, sebab motor injeksi sangat bergantung pada kondisi Aki sebagai penghidup mesin pada sistem pembakaran.
BACA: 3.Cara Untuk Menyingkirkan Jamur Pada Kaca Mobil
Aki sangat penting bagi motor injeksi, sebab jika Aki tidak ada komponen penting di motor seperti fuel pamp, ECU dan komponen kelistrikan tidak akan berfungsi.
3.Gunakan Bahan Bakar Yang Berkualitas
sangat di anjurkan bagi penguna motor injeksi untuk mengunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang beroktan 90 ke atas. contohnya pertalite. dan jangan gunakan bahan bakar berkualitas rendah sebab bahan bakar yang berkualitas rendah bisa meninggalkan kerak pada sistem injeksi. jika hal ini di biarkan terus terjadi maka akibat yang di timbulkan bisa merusak komponen mesin.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua.